Insanul Maut.Sumedang Black Metal

Telegram
Sumedang Black Metal
West Kalimantan.Indonesian
Insanul Maut Info.

Bermula dari ide Marco untuk membentuk sebuah band black metal, dan dia mulai mengajak beberapa temannya untuk ikut bergabung. Maka pada tanggal 25 November 1997 di Sumedang terbentuklah INSANUL MAUT, dengan formasi awal : Egoth (vocal), Dudi (guitar), Yudaz (guitar), Tablo (bass), dan Marco (drum). Nama INSANUL MAUT terdiri dari dua kata: Insanul dan Maut yang diambil dari kamus bahasa Arab-Indonesia, nama INSANUL MAUT tidak memiliki arti khusus, nama ini diambil atas kesepakatan bersama anggota band. Formasi awal ini tidak bertahan lama, karena setelah mengikuti sebuah event festival band di Sumedang, Egoth mengundurkan diri dan posisinya langsung digantikan oleh Iyul. Tidak lama berselang sekitar awal tahun 1998 Tablo pun hengkang dari band, dan untuk mengisi kekosongan pada posisi bass maka Yudaz yang tadinya memegang guitar beralih ke bass dan posisi guitar diisi oleh Kimin bersamaan dengan bergabungnya Aka sebagai backing vocal. Tetapi tidak lama berselang Kimin dan Aka mengundurkan diri dari band sehingga menyebabkan Yudaz kembali memegang guitar dan posisi bass diisi oleh Kunchen. Setelah beberapa kali mengikuti event baik underground maupun non underground, INSANUL MAUT kembali ditinggalkan beberapa personilnya yaitu: Dudi, Iyul dan Kunchen sehingga personil yang tersisa hanya Marco dan Yudaz. Tidak lama kemudian Malice bergabung untuk mengisi posisi guitar dan disusul oleh Ardian pada vocal. Formasi ini cukup bertahan lama, sampai sekitar bulan Juli 1999 Daimond bergabung dan mengisi posisi keyboard dan tidak lama Blizzard bergabung dan mengisi posisi guitar. Dengan formasi ini INSANUL MAUT mulai menciptakan lagu sendiri dan beberapa lagu masuk di album kompilasi. Dan pada pertengahan tahun 2000 INSANUL MAUT mengeluarkan debut mini album yang berjudul "Endless Damnation" yang dirilis oleh Bising Record - Majalengka. Setelah beberapa lama solid dengan formasi ini, pada bulan Mei 2001 karena masalah intern Daimond keluar dari band tidak lama setelah recording lagu 'Menerpa Kelam Kesunyian' untuk materi album kedua. Satu bulan berselang yaitu bulan Juni 2001 Blizzard pun mengundurkan diri setelah recording lagu 'Tahta Pengkhianat' untuk kompilasi Legion Timur. Karena keluarnya Daimond dan Blizzard, proses recording album kedua INSANUL MAUT 'Dusk To Dawn' terhambat, hingga pada bulan September 2001 O.D.A bergabung untuk mengisi posisi guitar dan proses recording dilanjutkan kembali dengan beberapa materi baru dengan konsep yang berbeda dengan materi sebelumnya. Awal tahun 2002 setelah mendapatkan label yang cocok, maka INSANUL MAUT memberikan kepercayaan kepada Extreme Souls Production - Bandung, untuk merilis album kedua INSANUL MAUT "Dusk To Dawn". Setelah "Dusk To Dawn" dirilis, INSANUL MAUT mulai berbenah diri untuk lebih serius dalam bermusik dan membuat sebuah misi yang jelas yaitu terus berkreasi semaksimal mungkin, menaikkan nama band sehingga band lebih dikenal secara luas, sampai satu saat yang telah disepakati bersama band akan dibubarkan, karena setiap personil mempunyai kehidupan pribadi yang harus terus dijalani dan sudah tidak memungkinkan lagi untuk terus aktif di band. Selain menetapkan misi tadi, INSANUL MAUT juga mulai memperbaiki manajemen band untuk mendukung terlaksananya misi diatas.

Formasi terakhir INSANUL MAUT :

· Ardian : Hatred Scream

· Malice : Guitar
· O.D.A : Guitar
· Yudaz : Bass
· Marco : Drum

Insanul Maut_______Dusk to Dawn
[[___2002___]]
[[__Sumedang Black Metal__]]

TRACK LIST
1. Darkmoon Rises 07:00   
  2. Devilish Darkness Tell 06:30  
  3. Menerpa Kelam Kesunyian 08:13 
   4. Sadness Through to Him 03:41
   5. Tahta Penghianat 05:08                


Insanul Maut_______Sabda Zarathustra
[[[___2003___]]]
[[___Sumedang Black Metal___]]

TRACK LIST
1. Above the Sinner Dream 01:14 
   2. Necropolis 05:13   
  3. Out of the Silent Planet 06:38
   4. Sabda Zarathustra 08:14 
   5. The Thirteen Sign (of the Zodiac Climbs) 04:12       

Related Books